Maman Imanul Haq Dorong Baznas Kota Bekasi Tingkatkan Layanan Berbasis Aplikasi

13-09-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq saat Kunjungan Kerja Komisi VIII di Islamic Center, Kota Bekasi, Kamis (12/9/2024). Foto: Taufan/vel

PARLEMENTARIA, Bekasi - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) perlu mengembangkan pengelolaan zakat sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu langkah kreatif yang dapat dilakukan adalah menerapkan pelayanan berbasis aplikasi agar menarik dan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan zakatnya.


“Untuk menarik minat masyarakat membayar zakat Baznas harus meningkatkan kualitas layanan berbasis aplikasi. Sehingga, masyarakat menjadi semakin tertarik dalam menunaikan zakat,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan Baznas Kota Bekasi, Jawa Barat di Islamic Center, Kota Bekasi, Kamis (12/9/2024).


Maman mengakui bahwa untuk mencapai potensi besar tersebut tidaklah mudah. Menurutnya ada beberapa cara yang perlu dilakukan Baznas  agar masyarakat muslim Indonesia menyalurkan zakatnya dengan optimal.


“Pertama, soal literasi pemahan masyarakat yang masih rendah terhadap zakat dan keberadaan lembaga zakat. Kedua, peran Baznas dalam mengedukasi dan mempromosikan masih kurang,” ujarnya.


Selanjutnya, Maman menilai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat masih sangat rendah. Karenanya, perlu ada upaya peningkatan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga zakat.


“Antusias masyarakat dalam berislam tidak diikuti dengan kekuatan kita untuk menerima antusias tersebut. Contohnya, saat ini masyarakat ingin mencari kemudahan dalam setiap pembayaran zakat, kita sebagai pihak yang menyediakan harus mampu memenuhi keluhan masyarakat tersebut,” tuturnya.


Maman mendorong Baznas dan lembaga-lembaga pengumpul zakat untuk memperkuat keterlibatan dan komitmen, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi bagi seluruh pihak yang terlibat.


“Yang harus ditingkatkan pertama yaitu komitmen Baznas itu sendiri dalam mengumpulkan zakat. Kedua, manajemen yang ada di Baznas juga harus diperbaiki pasti ada sebabnya mengapa masyatakat kurang minat dalam berzakat,” kesannya. (tn/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII: Prabowo Belum Puas Penurunan Biaya Haji 2025, Harapkan Lebih Rendah Tahun Depan
08-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan bahwa Presiden Prabowo belum puas dengan capaian penurunan Biaya...
DPR Ajukan Permohonan ke Prabowo: Lobi Pemerintah Saudi Tambahkan Kuota Haji
08-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sejumlah Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI yang tergabung dalam Panja Biaya Haji 2025 mengunjungi Istana...
Optimalisasi Pelayanan, Komisi VIII Laporkan Hasil Panja Biaya Haji 2025 kepada Wakil Ketua DPR
07-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panja Biaya Haji 2025 Komisi VIII DPR RI menyampaikan laporan kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco...
Ini Rincian DPR Berhasil Tekan Biaya Haji 2025: Lebih Rendah dari Usulan Pemerintah dan Turun Dibanding 2024!
07-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Setelah berjuang rapat marathon selama lima hari berturut-turut, DPR RI khususnya Komisi VIII telah berhasil menekan Biaya...